SAMPUL
Dosen : Dr. Nurhafsa, M.Si
MAKALAH EKONOMI MIKRO
“POLA
KEGIATAN SUATU PEREKONOMIAN”
DISUSUN OLEH
KELOMPOK I (SATU)
MUHAMMAD SYAFRIADI 213
170 001
AMBO RABA 213 170 016
PRORGAM
STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS
PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PAREPARE
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena terselesainya tugas makalah tentang Pola
Kegiatan Suatu Perekonomian dalam bentuk yang sederhana ini sebagai bahan
sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca kearah pemahaman
tentang pola kegiatan suatu perekonomian yang ada.
Pada
kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang
telah membantu menyusun makalah ini. Namun
demikian kami menyadari bahwa, penulisan makalah ini
jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan masukan
dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa
mendatang. Mohon maaf bila
ada kekeliruan, Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Parepare,
09 Maret 2015
Penyusun,
Kelompok
1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara garis besar, sistem ekonomi dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi
perencanaan pusat. Ekonomi pasar ialah perekonomian yang kegiatannya
dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar.
Ekonomi campuran ialah sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan
pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang
kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Tetapi sebagian besar negara
biasanya menggunakan sistem ekonomi campuran termasuk di Negara kita.
Ciri-ciri dan corak kegiatan dari sitem
ekonomi tersebut perlu dikenal dengan sebaik-baiknya. Pertama,hal tersebut
bermanfaat karena kita akan dapat melihat bagaimana sutau perekonomian yang
kita kenal sehari-hari berfungsi dan menjalankan kegiatannya. Selanjutnya, ia perlu
pula dikenal karena analisis ekonomi biasanya menganggap bahwa sistem ekonomi
yang wujud adalah system ekonomi campuran.kebanyakan analisis ekonomi bermula
dari pemisalan bahwa pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam perekonomian. Namun pada akhirnya
selalu ditujukkan bagaimana pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi yang
dilakukan masyarakat.
Pada makalah ini, akan diterangkan
macam-macam sistem perokonomian,bagaimana suatu sistem ekonomi campuran
berfungsi dan menjalankan kegiatannya, namun terlebih dahulu akan diterangkan
bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi.sesudah itu akan diterangkan
pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi, dalam suatu masyarakat. Uraian dalam
makalah ini sterusnya akan menunjukkan (i) interaksi antara pelaku kegiatan
ekonomi dalam system pasar, (ii) kebaikan dan keburukan sisitem pasar, dan
(iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi system pasar.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas pada makalah ini yaitu,
1) Apa dan ada berapakan jenis-jenis
sistem perekonomian ?
2) Apa hubungan uang ,perdagangan dan
spesialisasi?
3) Siapa
saja pelaku kegiatan ekonomi itu?
4) Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?
5) Bagaimana kebaikan dan
keburukan system pasar?
6) Bagaimana peranan pemerintah
dalam memperbaiki efesiensi sistem pasar ?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
makalah ini yaitu,
1) .Untuk mengetahui apa dan ada berapa sistem
ekonomi.
2). Untuk mengetahui
hubungan antara uang, perdagangan dan spesialisasi.
3) .Untuk mengetahui
siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi.
4). Untuk mengetahui
bagaimana sirkulasi aliran pendapatan .
5). Untuk mengetahui bagaimana kebaikan
dan keburukan sistem pasar
6). Untuk mengetahui
bagaimana campur tangan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi sistem pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian pada dasarnya
terbagi atas tiga, di bawah ini penjelasan dari ketiga sistem tersebut.
1. Sistem Ekonomi Pasar (liberal)
Sistem ekonomi pasar (liberal) adalah
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pada sistem ekonomi
liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur oleh kekuatan pasar (yakni
kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu atau swasta diberi
wewenang penuh dalam mengelola perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal
ini terbatas, mencakup keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti
misal, larangan memproduksi obat bius dan obat-obatan terlarang lainnya.
Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan kegiatan
ekonominya.
Adapun ciri-ciri
sistem ekonomi pasar, antara lain
a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan
maupun kelompok
b. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya
c. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta
d. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas
e. Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
f. Bebas bersaing dengan cara apa pun
g. Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya.
2. Sistem Ekonomi Perencanaan Terpusat (Sosialis)
Sistem perekonomian
sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat
secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran
yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Tetapi justru
karena sangat besarnya campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan daya
kreasi masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah
negara-negara yang berideologi komunis seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC
dan negara komunis lainnya.
Adapun ciri-ciri
system ekonomi sosialis, antara lain
:
a. Seluruh sumber daya dikuasai oleh
negara
b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah
secara terpusat
d. Hak milik individu tidak diakui
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem
ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan
pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Pada sistem ekonomi
campuran pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian,
namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari
pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan
dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan
masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi.
Adapun ciri-ciri dari
sistem ekonami campuran, antara lain :
a. Sumber-sumber daya yang vital
dikuasai oleh pemerintah.
b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan
kebijaksanaan -kebijaksanaan di bidang ekonomi.
c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas
kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya
tidak merugikan kepentingan umum.
e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan.
f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme
pasar.
B. Hubungan Uang ,Perdagangan dan Spesialisasi
Perekonomian
dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abad belakangan ini.
Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan
perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan memberikan
perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Ciri-ciri perekonomian
uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan). Secara umum
dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang
menjadi semakin penting dalam perekonomian. Pengunaan uang telah memungkinkan
mereka melakukan spesialisasi, yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua
barang dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
Keuntungan-keuntungan
dari spesialisasi :
a) Spesialisasi mempertinggi
efisiensi penggunaan faktor produksi. Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan
pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara ini
faktor-faktor produksi akan digunakan
dengan lebih efisien.
b) Spesialisasi mempertinggi
efisiensi memproduksi. Berarti biaya produksi Rata-rata
bertambah rendah. Spesialisasi menyebabkan berbagai Masyarakat tidak
perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.
e) Spesialisasi
mendorong perkembangan teknologi.
f) Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai
barang menjadi bertambah luas. Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan
berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi
produktivitasnya.
C. Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam
analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu
persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi di bedakan menjadi tiga golongan yaitu:
1.
Rumah tangga
Rumah
tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu
sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal,
kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa
tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan
akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
2.
Perusahaan
Perusahaan
adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di
butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai
pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan
mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produsi secara
demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah
tangga dapat di produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang
utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang yang perlu
di produksi dan bagai mana cara memproduksinya selalu di pertimbangkan
berdasarkan keinginan untuk mencapai untung yang maksimum.
3.
Pemerintah
Pemerintah
adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan,
badan yang mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah,
angkatan bersenjata dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi
kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan
cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di samping
mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan,
pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di
lakukan pemerintan adalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada pihak
swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah kegiatan mengembangkan
prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuhan, dan lapangan
terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada
kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali.
D. Sirkulasi Aliran Pendapatan
Sirkulasi
aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi,
pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan
sektor perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi
yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para
pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan
faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran
barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada
berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah
mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai
jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang.
Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan sebagai
berikut:
a.
Menentukan
jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
b.
Menntukan
bagaimana faktor-faktor
produksi akan
di alokasikan ke berbagai kegiatan memproduksi.
E. Mekanisme pasar
Mekanisme
pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor
produksi
dan mengembangkan perekonomian. Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
a.
Pasar
dapat memberi informasi yang lebih tepat
b.
Pasar
memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
c.
Pasar
memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
d.
Pasar
menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
e. Pasar memberikan kebebasan
yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa
kelemahan dari mekanisme pasar :
a.
Kebebasan
yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
b.
Kegiatan
ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
c.
Sistem
pasar dapat menimbulkan monopoli
d.
Meknisme
pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
e.
Kegiatn
konsumen dan produsen mungkin menibulkan”eksternalitas” yang merugikan
F. Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah
Kegagalan
pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi
secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi.Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan
ekonomi. Berdasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang
telah di terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan
pemerintah adalah untuk :
a.
Menjamin
agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di
hindarkan.
b.
Menjaga
agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan
stabil.
c.
Mengawasi
kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang
merugikan.
d.
Menyediakan
“barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara,
yang penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk
mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
e.
Megawasi
agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau
di kurangi masalahnya.
G. Bentuk Bentuk Campur Tangan Pemerintah
Keterlibatan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan
pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi
di jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh
peraturan mengenai syarat-syarat kerja kepada para pekarja di sektor industri
adalah di buat untuk menjamin agar para pekerja di beri gaji, upah dan
tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.
2. Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter
Kebijakan
fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan
dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak. Sedangkan kebijakan moneter
adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam
perekonomian, yaitu mempegaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur
jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Melakukan
kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa
dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan
perseorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial, seperti: kegiatan
pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik
dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita
kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang
tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan,
industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.
secara
garis besar sistem ekonomi dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar,
ekonomi campuran, sistem ekonomi perencanaan pusat.
2.
Dalam mengetahui pola kegiatan suatu
ekonomi, harus pula memperhatikan bagaimana perekonomian uang, perdagangan dan
spesialisasi yang akan menimbulkan kemajuan perekonomian. Selain itu aliran
pendapatan terjadi pada 2 sektor yaitu sektor perusahaan dan sektor rumah
tangga. Selain itu interaksi dalam perekonomian yang terjadi antara para pelaku
ekonomi, rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.
3.
Mekanisme pasar pun dalam suatu
perekonomian kadang menimbulkan keuntungan dan kegagalan, dan untuk mencegah
dampak dari mekanisme pasar muncul lah campur tangan dari pemerintah.
4. Keuntungan dari spesialisasi yaitu:
a. Spesialisasi mempertinggi efisiensi
penggunaan faktor-faktor produksi
b. Spesialisasi mempertinggi efisiensi
produksi
c. Spesialiasasi mendorong perkembangan
teknologi produk perilaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi
B. Saran
1.
Pola
kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan perusahaan
agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin sehingga pola kegiatan
sistem perekonomian dapat terlaksana dengan baik, dan memberikan
keuntungan dan kebaikan pada semua pihak.
2.
Dari makalah yang telah penulis buat,
mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu dari penulisan atau dari
kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah
ini nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno,Sadono.
Mikroekonomi Teori Pengantar (ed.3).Jakarta:PT Raja Grafindo
Persada.2013.
http://www.slideshare.net/aceofbases4/macam-macam-sistem-ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar